Rabu, 13 November 2013

fakta unik tentang lemak

apakan lemak itu?
Ternyata 84% orang tidak mengetahui seberapa banyak lemak jenuh yang telah dikonsumsi setiap harinya. Mereka, tidak tahu bahwa pria dewasa maksimum mengonsumsi 30 gram lemak jenuh setiap hari dan wanita dewasa 20 gram per hari.

Dalam data yang dilansir dari Daily Mail (28/10/2013), satu dari lima orang dewasa tidak tahu bahwa semua jenis lemak adalah lemak yang buruk, dan 66% diantaranya seringkali bingung dengan perbedaan jenis-jenis lemak.

Setelah diperingatkan oleh pemerintah, kini hampir setengah perusahaan makanan di Inggris membuat perjanjian yang akan mengurangi jumlah lemak jenuh dalam setiap produk mereka. Perusahaan-perusahaan yang akan membuat ulang resep mereka adalah Nestle, yang akan membuat ulang resep Kit Kat, Mondelez International, Oreo, dan lainnya.

Seorang juru bicara dari Departemen Kesehatan Inggris menyebutkan jika seluruh perusahaan makanan mengurangi sekitar 15% saja dari total lemak jenuh yang ada, dampaknya akan besar sekali. Hal ini dapat mencegah terjadinya 2.600 kasus kematian karena penyakit jantung setiap tahunnya.

Hal ini kemudian menjadi kontroversi. British Medical Journal kemudian angkat bicara. Mereka beranggapan bahwa lemak yang terkandung dalam mentega, daging dan kue-kue belum tentu berbahaya bagi manusia. Dr Aseem Malhotra, seorang ahli jantung dari Rumah Sakit Croydon University menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada hubungan antara lemak jenuh dan penyakit jantung.

Hal ini malahan menjadi berpengaruh pada pikiran kita yang terus menerus ingin mengurangi jumlah kadar lemak jenuh yang masuk dalam tubuh. Namun, memicu konsumsi makanan yang mengandung gula. Seperti yang dipaparkan oleh Malhotra, mengurangi lemak jenuh memang menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh.

Seperti yang dilansir dari Telegraph (28/10/2013), tidak semua lemak adalah lemak jahat. Padahal, lemak dapat menjadi sumber tenaga yang baik, dan juga memberikan asam lemak murni serta vitamin A dan D.

Menurutnya, lemak jenuh dapat diganti dengan diet seimbang dengan makanan dengan lemak monounsaturated atau lemak tak jenuh tunggal dan polyunsaturated.atau lemak tak jenuh ganda Jenis lemak ini ada dalam minyak ikan, seperti minyak ikan salmon dan makarel.

Biji-bijian, kacang-kacangan, minyak zaitun, buah-buahan, serta sayuran juga termasuk di dalamnya. Minyak ikan adalah makanan yang paling banyak mengandung omega 3 lemak polyunsaturared. Lemak ini dapat mencegah pembekuan darah serta mengembalikan detak jantung kembali normal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar